Elektoral.id, Jakarta – Pegiat media sosial Darmansyah menanggapi pemberitaan Kompas.com berjudul ‘Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Usul 1 Ramadhan Jatuh pada 11 Maret’ dengan gelak tawa seolah-olah ada hal yang janggal.
“Judul berita di Kompas ini membikin saya tertawa. Sejak kapan Muhammadiyah mengusulkan tanggal 1 Ramadan? Selain itu, usul tersebut harus diajukan kepada siapa dan untuk tujuan apa?” kata Darmansyah dalam pernyataannya di media sosial baru-baru ini.
Menurutnya, Muhammadiyah tidak mengusulkan melainkan menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau bertepatan dengan tanggal 11 Maret 2024. “Ketetapan itu berlaku sebagai pedoman warga persyarikatan untuk memulai ibadah puasa Ramadan,” ujar Darmansyah.
Mantan jurnalis salah satu media ternama itu menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak perlu mengusulkan kepada siapa pun mengenai ketetapan 1 Ramadan 1445 H tersebut bahkan kepada pemerintah, sekali pun.
“Keputusan berlaku otomatis sejak diumumkan,” pungkas Darman, sapaan akrabnya.
Apabila nantinya pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 11 Maret 2024, lanjut Darmansyah, itu bukan karena menerima usul Muhammadiyah, melainkan hasil rukyat yang dilakukan Kementerian Agama menyatakan hilal belum terlihat pada Magrib tanggal 9 Maret 2024.
Darman pun menyinggung wawansan seorang jurnalis dalam pemilihan judul berita yang tepat dan tidak keluar dari konteks materi berita.
“Omon-omon, menulis judul berita memang tidak mudah. Di situ jam terbang dan pengetahuan seorang wartawan sangat menentukan. Kepada redaksi Kompas, tetap semangat,” tandasnya.
Diketahui, dalam pemberitaan Kompas.com terbit Kamis 18 Januari 2024, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menetapkan menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Penetapan itu ditulis dalam surat keputusan Hasil Hisab Awal Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Zulhijah 1445 Hijriah yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhaimmadiyah. Surat tersebut diterima Kompas.com, Rabu 17 Januari 2024.
Penetapan ini disampaikan ke PP Muhammadiyah untuk diputuskan. Sebelumnya ditulis PP Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan pada 11 Maret 2024.
“Itu baru permintaan dari majelis ke PP Muhammadiyah,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti kepada Kompas.com, Kamis 18 Januari 2024. (Imo)
