ELEKTORAL.ID – Tondano, Ekstrakurikuler Teater SMAN 3 BINSUS Tondano kembali menggelar pendidikan karakter dan mental bagi para anggota teater atau yang biasa disebut Road Show, Selasa (21/02/2023) sore di Tondano.
Jetly Kolondam sebagai Pembina Smart Teater menjelaskan, ini adalah bagian dari mengasah mental dan karakter para siswa dalam melakukan akting untuk persiapan pementasan selanjutnya.
“Kami memberikan peran-peran kepada anak-anak. Makanya, kami memohon maaf jika ada sedikit gangguan. Kegiatan ini semata-mata menambah kekuatan mereka dalam akting untuk pementasan teater kedepan. Kami juga sudah meminta ijin kepada pihak berwajib dalam hal ini kepolisian” tutur Kolondam, kepala Tata Usaha SMAN 3 Binsus Tondano yang biasa disapa ka Jet.
Selain itu, Rivaldo Rambitan, Sutradara Smart Teater menambahkan, dalam mengikuti kegiatan ini para peserta melewati beberapa pos yang akan menilai pendalaman karakter sesuai dengan peran masing-masing, ada yang menjadi pengemis, orang buta, orang gila bahkan waria. Saat itulah para aktor dan aktris akan tahu bagaimana rasanya menjadi orang yang sering dikucilkan.
“Target dari kegiatan ini juga supaya para aktor dan aktris bisa lebih berani dan tidak malu dalam akting maupun tampil didepan umum serta tidak lagi demam panggung karena sudah merasakan pentas di panggung jalanan yang sangat besar.” ucap Rivaldo yang juga mantan Ketua Smart Teater.
Melalui kegiatan ini, salah satu peserta Alfa Rengkuan mengungkapkan bahwa banyak pengalaman menarik yang dia dapatkan. Baginya banyak orang juga masih peduli pada orang yang memiliki keterbatasan mental.
“Pas da Iko ini kegiatan road show, kita da jadi orang gila. kita da lia banya tu masyarakat yang masih peduli pa orang yang punya penyakit mental. kong pas itu ada banya yang dorang ja bilang p kita terutama om-om, tamang satu umur deng kita deng ada yang satu sekolah deng kita bilang bagini, bro marijo kita antar akang, kasiang paling nape orang tua so bingo mo cari pa ngana. sampe dia tarek pa kita nae pa depe oto. Pertama pas Iko ini kegiatan kita ba pikir, paling banya orang mo hina deng mo pukul mar ternyata depe sebaliknya dorang kote peduli skali tu orang yang punya keterbatasan mental.” ucap Alfa.
Kegiatan ini dimulai jam 3 sore setelah hujan berhenti, kegiatan yang diikuti oleh 27 anggota teater ini dimulai dari depan Loji Tondano menuju arah makam Dr. Sam Ratulangi kemudian terminal Tondano lalu turun ke daerah Plaza Tondano dan selesai di Taman God Bless Minahasa.
Kegiatan ini didukung oleh pihak sekolah, alumni ekskul, tim Cinema Make up Sulut, orang tua peserta dan pihak kepolisian.