Elektoral.id, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sangat berani dalam mengusut kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terbukti, Kapolda angkat bicara dan memastikan tidak mungkin jajarannya menghentikan kasus apabila tidak memiliki dasar.
“Karena ini enggak mungkinlah misalnya tiba-tiba kita hentikan tanpa ada dasar, kecuali memang sudah mentok kita katakan tidak ada unsur yang terlibat atau mungkin hanya penipuan oleh oknum-oknum tertentu, ya bisa saja berhenti,” tegas Kapolda kepada wartawan baru-baru ini.
Pernyataan tersebut memperlihatkan sikap bijak Kapolda dalam menghadapi kasus yang menyeret nama pimpinan KPK sekalipun tidak seperti berita-berita yang menyebutkan Kapolda kabur saat ditanya wartawan terkait kasus tersebut.
“Tapi, kalau memang lanjut harus sampai ada ke situ sesuai fakta perbuatan secara materil ya harus kita lanjutkan,” kata mantan Deputi Penindakan KPK itu.
Oleh karena itu, Kapolda menegaskan setiap ada laporan yang masuk, ia memerintahkan para anggotanya menindaklanjuti sesuai prosedur yang ada. Pertama, mencari ada atau tidaknya unsur pidana dalam hal yang dilaporkan.
“Jika ditemukan ada peristiwa pidana, maka akan naik penyidikan. Dalam tahap penyelidikan dan penyidikan, polisi akan meminta keterangan saksi-saksi,” ujar Irjen Karyoto.
Sikap Kapolda tersebut patut diacungkan jempol. Meski Irjen Karyoto salah satu pejabat yang pernah berada di lembaga antirasuah, namun sikap tegas sebagai Kapolda ditunjukkan dalam mencari kebenaran kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.
“Saya tidak berandai-andai, nanti semuanya kepada penyidik tentang hasil yang telah dilakukan dalam mengumpulkan alat bukti baik saksi maupun alat bukti yang lain,” jawab Kapolda dengan lugas. (Imo)
