Penulis: Hendro Manongko
ELEKTORAL.ID, Tomohon – Tanggung jawab besar dipikul Jane Kures. Usai didefinitifkan sebagai Lurah Kelurahan Woloan Dua, Kecamatan Tomohon Barat, sebuah aspirasi penting langsung didorong masyarakat untuk dituntaskan.
“Masalah air, fasilitas jalan, lampu penerangan jalan semua sudah ada. Tapi pergumulan itu kantor lurah,” kata Kures, Rabu (6/10).
Ia mengaku, sangat bersyukur ketika Wali Kota Tomohon telah melihat langsung dari dekat kondisi kantor kelurahan Woloan Dua yang kini memprihatinkan.
“Pak Wali sudah sempat survei langsung. Kita berdoa bisa dianggarkan. Biar baru seng, selanjutnya kami bersama masyarakat bisa swadaya. Masyarakat di sini pasti bantu,” ujar Kures.
“Untuk swadaya ini kita sudah bicarakan dengan LPM, anggota DPRD, dan masyarakat. Kita tetap koordinasi, ketika akan meminta bantuan masyarakat. Karena akan dipantau Ombudsman. Jadi, untuk itu kami serahkan ke LPM,” jelasnya.
Menurutnya, masyarakat Woloan Dua sangat berharap bisa segera mendapatkan sarana pelayanan publik layak tersebut secepatnya.
“Kerinduan masyarakat, prioritas utama untuk pembuatan kantor kelurahan. Ini penting karena jadi pusat pelayanan masyarakat di kelurahan. Ini juga pusat kegiatan publik masyarakat,” ucap Kures.
Diungkapkan, saat ini kantor kelurahan yang mereka tempati telah dipenuhi lubang dan hampir tak ada lagi ruang represtatif yang boleh menjadi tempat berkumpul perangkat dan stakeholder terkait.
“Toilet juga sekarang sudah tidak ada.
Kita berupaya menata kantor kelurahan, karena ini citra pelayanan publik di sini. Baru-baru suami saya sumbang 100 lembar seng untuk menutup ruang di belakang. Karena prihatin, kalau kumpul kader-kader, para perangkat, linmas, tak ada tempat,” ungkap Kures.
“Permohonan masyarakat, kalu boleh prioritas akang. Kalu batako, boleh mo swadaya masyarakat. Tapi akan diserahkan ke LPM. Biar cuma atap dulu, karena di depan saja kalau hujan, menetes di mana-mana,” pintanya.
Diakui, harapan ini terus diingatkan masyarakat kepadanya. Ia berharap, kerinduan tersebut boleh terealisasi.
“Memang kalau keliling Tomohon, cuma torang pe kelurahan yang kondisi bagini. So sekian tahun. Itu mengapa masyarakat punya harapan besar ke Pak Wali Kota, bisa bantu akang ini pusat kegiatan masyarakat. Kalu so jadi, gedung ini pasti akan banyak manfaat bagi masyarakat,” kuncinya.
