ELEKTORAL.ID, Manado – Dorong partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) buat tagline Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2020.
Untuk menghadirkan tagline ini, sejumlah proses dilalui. Salah satunya lewat seminar nasional bertajuk “Tagline Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara 2020” yang digelar di Hotel Aryaduta, Manado, Kamis (30/1).
“Dalam launching tahapan pemilihan gubernur, Jumat 31 Januari, kita juga melaunching tagline untuk penyelenggaraan Pilgub tahun 2020,” kata Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh, saat membuka seminar tersebut.
Menurutnya, sebelum menetapkan tagline tersebut sebagai sebuah motto atau kalimat yang menginspirasi, baik penyelenggara, peserta, seluruh pemilih, KPU Sulut ingin masukan dari publik.
“Kita mau menerima masukan-masukan, pandangan-pandangan akademik, baik dari narasumber maupun peserta seminar, sebagai upaya kami untuk membangun sebuah tradisi akademik dalam penyelenggaraan pemilihan umum, khususnya pemilihan kepala daerah,” ujarnya.
Diungkapkan, dalam beberapa waktu sebelumnya, setiap kali menyusun produk hukum KPU Sulut selalu melibatkan para akademisi. Untuk memberikan catatan, masukkan, gagasan, terkait dengan bagaimana KPU Sulut menyelenggarakan Pilkada.
“Tradisi ini terus kami bangun dengan satu harapan, tentu apa yang kita selenggarakan, termasuk dalam membentuk sebuah tagline penyelenggaraan pemilihan, itu benar-benar merupakan sebuah hasil pemikiran bersama dari seluruh elemen di Sulut, termasuk ide dan gagasan para ahli,” tandas Mewoh.
“Paling tidak dari berbagai sudut pandang ini, kita di bagian akhir oleh Pak Salman akan mampu merumuskan tagline, kemudian berdasarkan rumusan itu kita luncurkan pada acara launching kepada seluruh masyarakat Sulut,” terangnya.
Untuk membuat tagline Pilgub Sulut 2020, KPU Sulut sendiri diakui mendapatkan inspirasi dari peryataan Nur Hidayat Sardini S.Sos M.Si, mantan Ketua Bawaslu RI dan DKPP RI.
“Inspirasi kami sebenarnya, mengutip pernyataan Pak Nur Sardini dalam sebuah kegiatan KPU Minahasa. Menurut beliau, di Minahasa, di Sulawesi Utara, adalah tempat yang paling baik berkecambahnya karakter demokrasi. Ini jadi inspirasi kami dalam menyusun tagline,” pungkas Mewoh. (*)