Elektoral.id, Mamuju – Setahun sudah Prof Zudan Arif Fakrulloh menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat yakni pada 12 Mei nanti. Ada cerita di balik kerjakerasnya dalam membangun Sulbar yang semakin maju tanpa kenal lelah.
“Setelah saya lacak-lacak, kunci obat yang paling bagus itu rasa gembira, di sini itu sehat itu yang paling berharga. Jadi kalau teman dari berbagai daerah kalau ingin sehat datang ke Sulbar,” kata Zudan di kantornya, Jumat (10/5).
Malam tadi, Pemprov Sulbar menggelar Malam Penganugerahan kepada sejumlah instansi yang berperan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut Zudan, acara tersebut bukanlah malam perpisahan lantaran ia belum mengetahui nasib ke depannya. “Apakah akan mendapatkan perpanjangan SK sebagai Pj Gubernur Sulbar, atau justru ditugaskan ke daerah lain,” ujarnya.
Ia mengatakan masa untuk para penjabat di seluruh daerah akan berakhir per 12 Mei, sehingga pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika harus mengakhiri masa jabatannya sebagai Pj gubernur Sulbar dan harus kembali menjalankan tugas di pusat.
“Selanjutnya estapet kepemimpinan di Pemprov Sulbar akan dilanjutkan Pelaksana Tugas dan menunggu SK dari pusat untuk penjabat gubernur berikutnya,” pungkas Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) itu. (Imo)