Elektoral.id, Jakarta – Zivilia Band meramaikan pagelaran seni Prison Art Show (PAS) di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur dalam memperingati HUT RI dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 secara hybrid, live dan virtual di kanal youtube PAS TV Humas Ditjenpas pada Kamis, (4/8).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Maulidi Hilal mengatakan acara tersebut menampilkan sejumlah kreativitas dan talenta dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui sentuhan musik daerah dan modern melalui penampilan ala WBP Lapas Narkotika Gunung Sindur.
“Mulai dari, Sindur Rock Band, Tarian Ratoh Jaroe, Pasukan Khusus Petugas Lapas Narkotika Gunung Sindur, Drama Musikal, Stand Up Comedy,” kata Maulidi kepada wartawan di sela-sela acara.
Ia mengungkapkan dalam PAS ini juga memamerkan beberapa hasil karya WBP baik Napi Craft dan sejumlah kreasi WBP seperti aneka pakaian, beragam modifikasi motor klasik serta aksesoris lainnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif bagi WBP dalam rangka menyalurkan bakat serta talenta seni yang mereka miliki yang suatu saat bisa mereka kembangkan setelah menjani pidana di Lapas.
“Tidak terbatas oleh tembok Lapas, WBP bisa berkreasi tanpa batas,” ujarnya.
Maulidi yakin kegiatan PAS ini akan men-trigger dan menstimulus WBP di seluruh Indonesia untuk berkarya dan juga berkreasi setinggi-tingginya dan seluas-luasnya dengan sejumlah bakat dan potensi yang dimiliknya. Ke depannya, lanjut Maulidi, karya mereka bisa menjadi salah satu bukti autentik bahwa mereka pernah menciptakan karya meskipun didalam tembok penjara.
“Jangan berhenti, bakat dan potensi yang kau miliki bisa kau ciptakan meskipun di dalam tembok penjara,” ia menuturkan.
Maulidi pun mengajak seluruh masyarakat menyaksikan dan meramaikan kegiatan performa mereka via Youtube Humas Ditjenpas sebagai salah satu bentuk dukungan moril kepada WBP lewat hasil karya mereka.
“Saya juga launching satu album dari Sindur Rock Band dengan judul Perjalanan, dan Zivilia band yang lagunya pernah tenar di kalangan musik Indonesia,” katanya.
Sementara, Kalapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Damari menambahkan kegiatan PAS Show sudah sudah mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan tes swab/PCR serta peserta wajib vaksin dosis ketiga.
“PAS Show ini adalah salah satu cara kami Lapas Narkotika Gunung Sindur untuk memeriahkan momen bulan lahir bangsa Indonesia sekaligus HDKD ke-77 Kemenkumham dengan wujud kreativitas dan talenta musik ala WBP,” ujar Damari.
Zul, salah satu personil Zivilia Band mengaku mendapat banyak hikmah dalam acara tersebut dan mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak mengikuti jejaknya dan menjauhi narkoba.
“Jangan sampai anak dan sanak saudara kita berurusan dengan yang namanya narkotika. Karena kalau sudah bersinggungan dengan narkotika sangat susah untuk melepaskannya,” kata Zul. (Imo)