Penulis: Rinto Lakoro
ELEKTORAL ID, Tutuyan –
Program Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S), disosialisasikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Bentuk perhatian khusus pemerintah terkait penekanan angka stunting, jadi tujuan.
Agenda tersebut digelar di Kantor Desa Tutuyan II, Kecamatan Tutuyan, Jumat (22/4/2022).
‘’Salah satu faktor penyebab stunting adalah sanitasi. Sehingga pemerintah melakukan program saluran pembuangan limbah guna menekan turun angka stunting,’’ ujar Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Bidang Cipta Karya PUPR Boltim, Alyzha Priyamos.
Wanita yang akrab disapa Icha ini menambahkan bahwa di Desa Tutuyan II, kecipratan 50 unit saluran pembuangan limbah.
‘’Yang sudah pasti dan menjadi prioritas ada 18 unit saluran pembuangan limbah akan dibangun di masing-masing rumah pemanfaat. Sisanya kita akan lakukan survey terlebih dahulu sebelum menetapkan penerima program ini,’’ terangnya.
Ia menyebutkan, program SPALD-S menelan anggaran setengah miliar rupiah.
‘’Anggarannya berasal dari DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar 500 juta rupiah,’’ tutur Icha.
Lanjut Icha, pelaksanaan pekerjaan pembuatan saluran limbah nantinya dilakukan secara swakelola dan didampingi TFL.
‘’KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang kelola, dan kami selaku fasilitator bertugas mendampingi. Pekerjaan kita mulai April ini,’’ tuntasnya.
Sementara, Kepala PUPR Boltim, melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Primasunu Kurniawan menegaskan, program SPALD-S diperuntukan bagi keluarga yang memiliki bangunan (rumah, red) sendiri dan yang terpenting adalah lahan pribadi.
‘’Susah juga kita membangun kalau bukan dilahan pribadi pemanfaat. Sehingga saya berharap, pihak pemerintah desa bisa memasukan data sesuai kategori atau syarat utama penerima,’’ tandasnya. (*)