Sorot Pemutakhiran Data Pemilih, Bawaslu Tomohon Minta KPU Tempa Pantarlih

Penulis: Rikson Karundeng


ELEKTORAL.ID, Tomohon – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memperingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon agar berhati-hati dalam proses pemutakhiran data pemilih. Sebab, menurut Ketua Bawaslu Kota Tomohon, Stenly Jerry Kowaas, berdasarkan pengalaman, data pemilih selalu menjadi persoalan.

“Kita kan prinsipnya mengawasi setiap tahapan. Cuma memang KPU perlu sangat hati-hati dalam pemutakhiran data pemilih, karena pemutakhiran data pemilih itu selalu jadi permasalahan dan sangat sensitif,” kata Kowaas, Senin (20/05/2024).

Ia pun meminta agar KPU Kota Tomohon bisa memperkuat betul Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

“Makanya kita juga nanti akan sampaikan himbauan ke KPU, bahwa dalam penentuan Pantarlih, petugas pemutakhiran data pemilih, mereka pelu memberikan Bimtek yang baik dan efektif. Supaya Pantarlih ini memang betul-betul melaksanakan tugas sesuai dengan aturan,” ujarnya.

Pantarlih tidak cermat dipastikan bisa memicu persoalan besar.

“Karena sumber permasalahan selalu dari situ, Pantarlih yang kurang cermat melakukan pemutakhiran data Pemilu. Dulu kan ada kebiasaan-kebiasaan Pantarlih itu kadang-kadang sudah tidak berjalan secara keseluruhan. Hanya kira-kira dari rumahnya, ia mengira-ngira apakah pemilih ini masih hidup,” ungkap Kowaas.

Makanya kadang-kadang heboh  ada orang yang sudah meninggal dunia tapi masih masuk daftar  pemilih tetap (DPT).

“Pastinya kami mau ingatan ke kawan-kawan KPU, hati-hati soal data pemilih. Harus sangat hati-hati, karena itu sumber permasalahan klasik yang selalu terjadi, sensitif dan sangat berbahaya di lapangan,” tegas Kowaas.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini