Situs Cagar Budaya di Tomohon Tidak Terawat

Situs cagar budaya di Tomohon.

Penulis: Rikson Karundeng
Editor: Lefrando Gosal


Tomohon – Setahun melakukan kajian, Bidang Kebudayaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, menemukan sejumlah persoalan di wilayah ini. Salah satunya soal kondisi cagar budaya yang kurang terpelihara.

Informasi itu disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, Sonny Saruan, M.Pd., Jumat (30/1/2021).

Menurutnya, masalah pokok yang ditemui, di antaranya kurangnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) di bidang cagar budaya serta kurangnya situs cagar budaya yang terawat di wilayah ini.

“Masalah yang kita temui, kita belum memiliki tim ahli cagar budaya. Kemudian, kurangnya juru pelihara pada objek situs cagar budaya,” ujarnya.

Sonny Saruan

Saruan mengungkapkan, dari kajian yang mereka lakukan, didapati sejumlah akar masalah yang menjadi penyebab persoalan tersebut.

“Pertama, belum ditetapkannya situs sebagai cagar budaya. Kedua, kurangnya publikasi tentang cagar budaya. Ketiga, kurangnya tenaga profesional. Keempat, terbatasnya rekrutmen juru pelihara. Kelima, dana memang terbatas,” paparnya.

Saruan juga mengurai, hingga kini belum memenuhi target untuk memiliki tim ahli cagar budaya 5 sampai 7 orang, karena tim ahli harus mengilkuti sertifikasi yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, belum ada surat keputusan (SK) dari Wali Kota Tomohon sesuai tuntutan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Informasi lain yang dibeberkan Saruan, dari 4 Zona Kawasan Cagar Budaya dengan 26 situs cagar budaya, salah satu cagar budaya yang sudah ditetapkan dengan SK Wali Kota Tomohona dalah gereja Sion Tomohon, namun hingga kini belum memiliki papan nama situs cagar budaya.

“Hingga kini, juru pelihara yang dibiayai berdasakan SK Kepala Dinas, masih terbatas di salah satu situs cagar budaya gereja Sion, sebanyak dua orang. Sedangkan 25 situs cagar budaya lainnya belum memiliki juru pelihara,” tutur Saruan. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini