Penulis: Lefrando Gosal
Editor: Rikson Karundeng
ELEKTORAL.ID, Tondano – Ratusan personel Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) serta Panita Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kelurahan dan Desa (PKD) se-Kabupaten Minahasa telah menjalani rapid test, Senin (13/7). Seluruh Panwascam dinyatakan non-reaktif. Hanya ada sejumlah PKD yang reaktif.
Hasil rapid test ini ditanggapi positif pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa. PKD yang reaktif, diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Bersyukur seluruh Panwascam tidak ada yang raktif. Hanya ada beberapa Panwas Desa yang reaktif. Bagi PKD yang reaktif ini, kami telah memintakan jajaran lewat Panwascam, agar isolasi mandiri di rumah saja,” kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa, Rendy Umboh, Selasa (14/7/2020).
Umboh memastikan, kerja pengawasan tetap akan berjalan. Untuk sementara, tugas PKD yang akan melakukan isolasi mandiri di rumah, akan diambil alih Panwas Kecamatan. “Sementara untuk tugas-tugas pengawasan akan diambil alih oleh Panwascam setempat,” tandasnya.
Diketahui, pelaksanaan rapid test tersebut dilakukan pada 22 Puskesmas di Kabupaten Minahasa.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Minahasa menjelaskan jika rapid test ini dilaksanakan guna memastikan seluruh jajaran Pengawas dalam kondisi kesehatan yang baik dalam menjalankan tugas. Apalagi dalam waktu dekat ini akan mengawasi proses tahapan pemuktahiran data pemilih yang nanti berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memastikan setiap pengawas bebas dari Covid-19 sehingga dianggap sangat perlu dilaksanakan,” kata Umboh.
Dirinya pun menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Minahasa maupun Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang telah menopang pelaksanaan rapid test tersebut. Terlebih kepada Bupati Minahasa yang telah dengan cepat dan tanggap merespon permohonan Bawaslu Minahasa untuk mengirimkan tenaga kesehatan dalam melaksanakan tes.
“Terima kasih kepada tenaga kesehatan yang telah memberikan diri tanpa adanya kontribusi dari kami. Karena kami hanya menyiapkan alat test yang diberikan oleh Bawaslu Provinsi,” tambah Umboh.
Umboh pun berharap, ke depan seluruh tahapan Pilgub Sulut di Kabupaten Minahasa berjalan secara baik dan demokratis. (*)
Hasil Rapid Test Panwascam dan PKD se-Kabupaten Minahasa:
- Kecamatan Mandolang, yang ikut 15, reaktif 1 orang.
- Kecamatan Kakas Barat, yang ikut 13, semua non-reaktif.
- Kecamatan Tondano Barat, yang ikut 12, semua non-reaktif.
- Kecamatan Langowan Utara, yang ikut 11, semua non-reaktif.
- Kecamatan Langowan Selatan, yang ikut 9, semua non-reaktif.
- Kecamatan Tombulu, yang ikut 14, reaktif 1 orang.
- Kecamatan Kawangkoan Barat, yang ikut 12, semua non-reaktif.
- Kecamatan Tondano Selatan, yang ikut 11 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Tompaso, yang ikut 11 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Tompaso Barat, yang ikut 13 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Kombi, yang ikut 14 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Langowan Barat, yang ikut 19 orang, semua non reaktif
- Kecamatan Sonder, yang ikut 22 orang, semua non-reaktif.
- Kawangkoan Utara, yang ikut 13 orang, reaktif 1 orang.
- Kecamatan Kawangkoan yang ikut 13 orang, semua non-reaktif .
- Kecamatan Kakas, yang ikut 16 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Langowan Selatan, yang ikut 9 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Eris, yang ikut 10 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Pineleng yang ikut 14 orang, reaktif 3 orang.
- Tondano Utara, yang ikut 10 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Langowan Timur, yang ikut 10 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Tondano Timur, yang ikut 14 orang, 10 orang non-reaktif, 4 orang tes besok.
- Kecamatan Remboken, yang ikut 14 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Tombariri, yang ikut 13 orang, semua non-reaktif.
- Kecamatan Tombariri Timur yang ikut 13 orang, semua non-reaktif.