Elektoral.id, Moskow – Pemerintah Rusia mengungkapkan North Atlantic Treaty Organization (NATO) alias Pakta Pertahanan Atlantik Utara sebagai organisasi yang terus mencari musuh.
“NATO adalah organisasi yang tidak bisa hidup tanpa musuh. Tanpa musuh, dia akan mati,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko kepada kantor berita Sputnik, Senin (14/11).
Menurut Grushko, organisasi aliansi militer itu kerap menempatkan diri di beberapa wilayah konflik. ‘Yang paling penting (bagi NATO) adalah menciptakan citra musuh dan bergerak menuju perbatasan musuh potensial ini,” ujarnya.
Tercatat bahwa saat ini NATO sedang menyebar ke wilayah baru dan mengatur infrastruktur militernya di sekitar Tiongkok. Aliansi pertahanan pimpinan Amerika Serikat itu, lanjut Grushko, tengah mengincar kawasan Asia Pasifik.
“Sekarang mereka telah mendeklarasikan Asia sebagai zona kepentingan aliansi dan memindahkan zona pertahanan mereka ke perbatasan Cina,” ia menuturkan.
Sebelumnya, Minggu (13/11), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO berusaha melakukan intervensi ke wilayah ASEAN. Menurutnya, Washington DC dan para sekutunya itu membentuk aliansi militer untuk menghalangi Tiongkok dan Rusia. (Imo)