Elektoral.id, Jakarta – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan persiapan pengaman untuk rencana masyarakat yang melaksanakan aksi unjuk rasa, Kamis (21/4).
Ia menyebut rencananya ada di tiga titik yaitu di Patung Kuda, kemudian di DPR/MPR dan satu titik lagi di Harmoni. Oleh sebab itu, akan ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan sejak pagi mungkin sekitar pukul 09.00 WIB pukul 10.00 WIB.
“Pertama seperti biasa di Patung Kuda, itu akan kami tutup di depan gedung Sapta Pesona. Kemudian seputaran istana, Harmoni, Gambir yang menuju ke Istana, termasuk veteran 1, 2, dan 3,” kata Sambodo kepada wartawan di kantornya, Rabu (20/4).
Ia mengungkapkan massa diperkirakan akan bergeser ke Gedung DPR/MPR sendiri untuk supaya mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin maka dari pagi, jalur di depan DPR/MPR akan kami tutup, kemudian kami sisakan hanya satu lajur yang melalui jalur busway.
“Nanti kami pasang water barrier di situ sehingga kepada masyarakat diharapkan sejak pagi untuk bisa menghindari kawasan DPR/MPR dan kawasan Istana Negara,” ujarnya.
Untuk kawasan Harmoni sendiri, lanjut Sambodo, akan melihat perkembangan secara situasional. “Tapi yang jelas kalau di Sapta Pesona ditutup Harmoni juga harus ditutup. Itu akan dilakukan secara bersamaan,” katanya.
Ia berharap massa yang berunjuk rasa di kawasan Harmoni tidak menutup persimpangan. Apabila persimpangan Harmoni tertutup, pengguna Jalan Surya Pranoto akan diarahkan menuju Glodok. Begitu juga dari Glodok akan diarahkan ke jalan Veteran. Selain itu, arah Veteran diarahkan lurus ke arah Tomang.
“Intinya adalah silahkan masyarakat mengatur perjalanan sehingga besok pagi dapat menghindari ke tiga kawasan tersebut dan mencari jalur alternatif lain,” jelas Sambodo. (Imo)
