Penulis: Hendro Manongko
Editor: Rikson Karundeng
ELEKTORAL.ID, Tomohon – Jumat (23/7/2021) hari ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-48. Merefleksikan momen spesial itu, KNPI Kota Tomohon menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik bersama Komunitas Penulis Mapatik.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Tomohon, Karlheinz Putra Minahasa Senduk, S.H., menjelaskan pelatihan menulis ini bagian dari upaya pemberdayaan pemuda di daerah ini.
“Di momen HUT KNPI ke-48 ini, KNPI Tomohon melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik. Untuk mendorong minat belajar para pemuda di Tomohon. Kemampuan menulis itu sangat penting bagi kehidupan kita, bagi profesi apapun yang kita tekuni,” kata Senduk di lokasi kegiatan pelatihan, Wale Senduk Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara, Jumat (23/7/2021).
“Ini kegiatan pemberdayaan. Memberdayakan pemuda Tomohon, dalam arti memfasilitasi ruang untuk belajar dan memberikan keterampilan bagi mereka. Karena keterampilan ini akan jadi bekal untuk mereka,” sambung Arel, sapaan akrabnya.
Menurut Senduk, pelatihan menulis ini juga dilakukan karena kesadaran soal pentingnya kemampuan literasi di era digital kini yang marak dengan berita hoaks.
“Teman-teman pemuda yang menjadi peserta ada yang ingin jadi wartawan. Pelatihan ini paling tidak jadi ruang untuk belajar bagaimana menjadi wartawan yang sesungguhnya, yang paham etika jurnalistik dan undang-undang pers, bagaimana menjadi pemberi pencerahan bagi publik di tengah maraknya hoaks di masa pandemi kini,” sebut Arel.
Sementara, penanggung jawab kegiatan pelatihan, Leon Wilar, menjelaskan kegiatan kali ini harus dilakukan dalam banyak keterbatasan karena pandemi Covid-19.
“Kegiatan dilaksanakan dua hari, Kamis sampai Jumat, 22-23 Juli 2021. Di awal kegiatan, sebagai pemuda di Tomohon, kita dapat arahan dan penguatan dari orang tua kita secara daring, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Tomohon, drg. Jeand’arc Florentia Senduk-Karundeng. Kemudian, hadir sebagai teman berbagi, para instruktur dari Mapatik, Rikson Karundeng dan Hendra Mokorowu, dibantu beberapa wartawan anggota komunitas Mapatik,” kata Wilar, pegiat Komunitas Penulis Mapatik.
“Karena situasi pandemi, kita melaksanakan kegiatan dengan peserta yang tidak sampai sepuluh orang. Mereka juga dibagi di dua kelas, sehingga dalam satu ruangan yang luas hanya ada lima orang dengan pemateri. Kita berupaya menerapkan protokol kesehatan,” terang Wilar, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tomohon, organisasi mahasiswa yang ikut memberi dukungan bagi KNPI Tomohon.
Senduk dan Wilar memastikan, pelatihan jurnalistik ini bagian dari program pemberdayaan pemuda dari KNPI Tomohon, yang direncanakan akan konsiten dilaksanakan ke depan.
“Semoga program KNPI seperti ini akan bisa mencerdaskan dan memberdayakan pemuda kota Tomohon. Dirgahayu KNPI ke-48. KNPI satu nafas, jayalah selalu pemuda Indonesia,” tandas Senduk dan Wilar. (*)
