Penulis: Hendro Manogko
Editor: Rikson Karundeng
ELEKTORAL.ID, Manado – Memperingati dies natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang ke-67, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Manado mengadakan diskusi sekaligus temu alumni, Selasa (23/3) malam, di Tabea Coffee, Manado.
Pertemuan ini juga dijadikan momentum penting untuk konsolidasi organisasi dan ideologi.
Dies Natalis kali ini GMNI mengangkat tema, ‘Trisakti Bung Karno sebagai Jalan Mewujudkan Cita-Cita Proklamasi 1945.’
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa alumni GMNI di antaranya, Staf Ahli Bupati Kepulauan Talaud, Christian Pangkey, notaris Kevren Sidabutar.
Sebagai alumni, Kevren Sidabutar mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh DPC GMNI Manado ini.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh DPC GMNI Manado. Ini harus terus dilakukan guna membumikan marhaenisme sebagai filosofi hidup bangsa Indonesia. Semoga ke depannya banyak lagi kegiatan yang bermanfaat dan tentu memastikan marhaenisme hadir dan menyentuh di tengah-tengah peradaban,” ujar notaris di Minahasa Tenggara ini.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Sulawesi Utara (Sulut), Juan Ratu, yang turut diundang dalam kegiatan ini, mengucapkan terima kasih bisa diundang dalam kegiatan ini. Ia juga memberikan semangat kepada para kader GMNI, dan menegaskan GMNI sebagai organisasi kader harus terus turun bergerak bersama-sama kaum marhaen.
“Terima kasih sebelumnya telah diundang oleh DPC GMNI Manado. Dengan semangat yang dipatri oleh kawan-kawan front marhaen, semoga momentum dies natalis ini bukan sekedar perayaan dan seremonial belaka. Tapi, kita mengokokohkan semangat untuk terus bergerak ke bawah dan menghimpun kekuatan untuk turun bersama-sama kaum marhaen. Terutama dalam isu strategis yang mengena pada kaum marhaen secara langsung,” ucap Ratu. (*)
