Elektoral.id, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito menjelaskan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu hari ini di Jakarta bertujuan untuk menyeragamkan langkah dan menyatukan visi penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP.
Ia berharap pelaksanaan pemilu nanti tidak ada lagi perbedaan pandangan, misalnya, perbedaan penafsiran peraturan masing-masing, baik dari KPU maupun Bawaslu.
Karena faktanya dalam beberapa waktu terakhir sempat muncul semacam friksi diantara penyelenggara pemilu, misalnya, saling melaporkan ke DKPP.
“Diharapkan tidak ada lagi peraduan dari DKPP, misalnya karena sudah satu visi dan misi dan satu kata dalam hal, terutama dalam hal menafsirkan Undang-undang yang sebenarnya sudah kita sepakati dari awal,” kata Heddy kepada wartawan, Selasa (7/11) malam..
Menurutnya, Rakornas yang rencananya dijadiri Presiden Jokowi ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi penyelenggara pemilu untuk saling mengingatkan betapa besarnya Pemilu 2024.
Ia mengungkapkan penyelenggara pemilu harus saling mengingatkan dalam menjaga integritas yang harus ditempatkan di level tertinggi. “Agar penyelenggara pemilu tidak terpengaruh kiri kanan, tapi tegak lurus pada demokrasi. Itu yang kita harapkan semua,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Heddy juga berpesan kepada masyarakat untuk mendoakan penyelenggara pemilu yang memiliki tanggung jawab besar bagi bangsa dan negara.
“Kita juga harus ikut, minimal mendoakan sehat walafiat dalam rangka menghadapi pemilu,” Heddy menuturkan.
Adapun Rakornas akan diikuti sekitar 1.200 penyelenggara pemilu dari seluruh Indonesia. Para penyelenggara pemilu itu terdiri dari Ketua KPU dan Ketua Bawaslu kabupaten/kota. Termasuk Ketua dan Sekretaris KPU serta Bawaslu provinsi.
Heddy juga memastikan kehadiran Presiden Jokowi di acara yang berlangsung Rabu (8/11) di Hotel Sahid tersebut. (Imo)