ELEKTORAL.ID, Manado – Setelah melewati tahap pembelajaran audio visual, peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) daring menciut. Peserta dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini pada awalnya berjumlah 108, kini menyisakan 77 peserta untuk masuk ke tahap selanjutnya.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Provinsi Sulut, Kenly Poluan mengatakan, untuk yang lolos tahap ini, akan memasuki tahap selanjutnya yakni diskusi daring.
“Kami ucapkan selamat untuk 77 orang peserta yang telah lulus. Setelah ini, mereka akan mengikuti tahapan pembelajaran berikutnya yakni diskusi daring,” ungkap Poluan, Selasa (2/6).
Menurutnya, dalam diskusi daring nanti, para pemantik bukan hanya dari unsur Bawaslu saja.
“Untuk tahapan diskusi daring, akan dimulai tanggal 3 Juni 2020. Untuk para pemantik telah kami (Bawaslu Sulut) siapkan. Ada dari unsur pemerhati pemilu, unsur akademisi, dan unsur pemantau pemilu. Mereka pastinya sangat profesional di bidangnya,” terangnya.
Poluan berharap, para peserta yang akan mengikuti diskusi daring agar dapat mengikuti dengan baik. Karena menurutnya, para peserta ini akan memiliki peran penting dalam pengawasan pada saat pemilu.
“Kami berharap teman-teman peserta bisa serius mengikuti tahapan diskusi daring. Pemantiknya bagus-bagus, jadi manfaatkan secara maksimal agar mendapatkan ilmu yang cukup. Karena, setelah lulus nanti para peserta ini memiliki peran yang sangat dibutuhkan dalam pengawasan pemilu,” tutup Poluan, yang juga penanggung jawab SKPP daring Bawaslu Sulut ini. (Anugrah Pandey)