Penulis: Hendro Manongko
Editor: Lefrando Gosal
ELEKTORAL.ID, Tomohon – Segenap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Tomohon menyambut dengan sukacita dan penuh semangat momentum HUT PDI Perjuangan ke-49, yang jatuh hari ini, 10 Januari 2022.
Sejumlah rangkaian kegiatan digeber untuk menyambut ulang tahun partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Mulai dari upacara, hingga mendengarkan pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Ketua DPC PDI-P Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk., S.H, menjadi inspektur upacara HUT PDI-P yang ke-49 tahun, di lediamannya, Kelurahan Kakaskasen Dua, pada Senin (10/01/2022) pagi hari.
Dalam upacara HUT ke-49 PDIP tersebut, Caroll Senduk menyampaikan arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, untuk evaluasi keberadaan seluruh kader partai.
“Dalam kesempatan ini adalah hal yang paling baik untuk memulai introspeksi diri, serta evaluasi dan membangun komitmen bersama,” ujar Senduk.
Ia menambahkan, sesuai arahan Ketua Umum, mulai dari struktural PDI-P di DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, hingga ke sayap dan badan partai, harus bekerja sama untuk kepentingan partai.
“Kita masih berhadapan dengan masalah Covid-19. Sesuai tema ‘Bangunlah Jiwa dan Badannya Untuk Indonesia Raya’, meyakinkan kita semua di tengah pandemi, kader-kader partai harus mencerminkan sebuah semangat kolektif seluruh lapisan partai bersama rakyat untuk senantiasa bergotong royong membawa bangsa ini menghadapi pandemi Covid-19,” tandas Senduk.
Dalam sambutannya, secara hybrid (fisik dan virtual) Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menuturkan dalam akhir pidatonya bagaimana menggelorakan kehidupan rakyat, perekonomian rakyat, yang percaya kepada kehidupan sendiri itulah wujud harga diri bangsa.
“Jadi seluruh anak negeri ini mari kita rawat negeri yang elok ini dengan penuh cintah kasih, dengan menggali seluruh nilai-nilai spiritualitas juang, yang melekat dalam diri. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtu. Terus bangun jiwa dan badanya untuk Indonesia raya. Merdeka, merdeka, merdeka,” tegas Megawati. (*)
