Elektoral.id, Jakarta – Aksi petugas Disbub naik di mobil Toyota Avanza yang terbawa beberapa meter di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan menjadi sorotan publik. Pengguna akun instagram @kfs_153 membagikan kronologis awal kejadian tersebut.
Kronologisnya yakni sejumlah petugas Dishub Setiabudi melakukan monitoring parkir liar dan penggebahan parkir liar yang bukan pada tempatnya pada jam 15.20 WIB.
Pengemudi mobil AR datang secara bolak-balik melewati lokasi yang sedang dilakukan penggebahan parkir liar dengan membawa mobil Toyota Avanza merah bernopol A 1679 YG sambil merekam aktifitas penggebahan parkir liar serta mengacungkan jari tengah ke para petugas Dishub.
Mobil tersebut diberhentikan oleh petugas-petugas Dishub dengan maksud menanyakan maksud dan tujuan AR yang mengacungkan jari tengah sambil merekam.
Namun AR tidak mau mengklarifikasi maksud dan tujuannya melakukan hal tersebut dan memilih kabur dan mengakibatkan petugas Dishub YI tertabrak karena posisinya di depan mobil AR sekaligus di atas kap mobil.
Para petugas Dishub lainnya melihat rekannya terbawa mobil yang melewati jalan Rasuna Said, Setiabudi arah utara lalu menabrak motor berdasarkan kesaksian oleh pengemudi motor lain.
Pengemudi motor itu berusaha mengejar mobil AR yang membawa petugas Dishub. Petugas-petugas lainnya kemudian mengejar mobil AR dengan truk derek yang melintasi tabrak lari di depan Gedung Setiabudi One Taman Bakrie.
Setelah itu AR dan mobilnya diberhentikan dan ditangkap di lokasi Jalan Kusuma Atmaja, Menteng. Pengemudi motor yang mengejar memberi kesaksian kepada petugas-petugas lainnya tentang kejadian tabrak lari yang disebabkan pengemudi AR.
Para petugas Dishub kemudian menggiring AR ke Polsek Setiabudi dan dilakukan pemeriksaan di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya. Di karenakan kurang bukti otentik dan tidak ada tuntutan dari korban tabrak lari, kasus tersebut ditutup. (Imo)
