Tomohon– Banyaknya keluhan masyarakat tentang buruknya pelayanan Rumah Sakit (RS) di masa pandemi covid-19 saat ini, menjadi sorotan dan mengundang perhatian berbagai pihak.
Salah satunya, seperti yang dialami Keluarga Almarhum (Alm) Eddy Moningka di RSUP Prof Kandou Manado beberapa waktu lalu. Dari kejadian tersebut, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Julianita Sheidy Cynthia Wongkar, B.Bus., M.Comm, mengunjungi keluarga untuk mendengarkan langsung keluhan tersebut, selang 14 hari setelah masa isolasi mandiri yang dilakukan Keluarga.
“Keluarga Alm Eddy Moningka mengeluhkan buruknya pelayanan RSUP terhadap Alm. Seperti, perawat yang menangani Alm waktu itu sangat kurang, ketersediaan oksigen juga sangat kurang. Bahkan, Alm sudah dinyatakan meninggal baru dilakukan tes swab,” ungkapnya setelah mendengarkan keluhan dari Istri Alm, di Kelurahan Kinilow, Kota Tomohon, Jumat (06/08).
Lanjutnya, Istri Alm juga mengaku kaget tentang adanya postingan mengatasnamakan pihak keluarga, yang sempat beredar di media sosial.
“Keluarga mengaku kaget tentang adanya postingan yang mengatasnamakan pihaknya via facebook yang sempat viral beberapa waktu lalu. Kata istri Alm, itu bukan dari keluarga. Bahkan mereka tidak mengenali oknum yang memposting. Meskipun keluarga memang merasa kecewa atas pelayanan RS tersebut,” jelas Cynthia.
Berkaca dari kejadian yang melibatkan Masyarakat Kota Tomohon tersebut, dirinya berharap agar RS di kota Tomohon benar-benar siap, dalam menangani pasien.
“Saya berharap, dari kejadian yang melibatkan masyarakat Tomohon ini, bisa dijadikan pelajaran, agar kedepannya tidak terjadi di Kota Tomohon. Juga RS di Tomohon harus siap dalam segi prosedur, alat dan tenaga medis dalam menangani pasien,” harapnya.
Cynthia juga mengingatkan seluruh masyarakat Tomohon, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, serta terus menjaga kesehatan agar pandemi ini cepat berlalu. (Bulce Jerry)
