Penulis: Hendro Karundeng
Editor: Happy Christian
ELEKTORAL.ID, Tomohon – Institut Teknologi Minaesa (ITM) lakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Momen ini diyakini sebagai garis start menuju Program Profesi Arsitektur (PP Ars) di ITM.
Dalam acara penandatanganan tersebut, Dr. Steiva Wowiling, S.T., M.Si., Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan ITM beri apresiasi pada peserta acara.
“Pada kesempatan ini kami mau mengucapkan terima kasih kepada Fumira Management, panitia yang mengadakan acara ini, juga kepada Ikatan Arsitek Indonesia,” kata Wowiling usai kegiatan di Jhoanie Hotel, Kelurahan Kakaskasen Tiga, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Rabu (17/05/2023).
Wowiling mengatakan, MoA merupakan starting point ITM untuk menghadirkan PP Ars.
“Penandatanganan MoA ini sebagai starting point ITM dalam rencana Program Profesi Arsitektur,” lugasnya.
Ia juga menjelaskan, PP Ars merupakan program yang akan jadi ujung tombak dalam karir arsitektur.
“Jadi Program Profesi Arsitektur ini merupakan program yang sangat penting, yang diminati atau yang jadi ujung tombak arsitektur Indonesia, terutama dalam karir mereka mengekspresikan, melaksanakan berbagai macam hal, berbagai macam projek untuk menunjang pembangunan di Republik Indonesia ini. Lebih khususnya di Provinsi Sulawesi Utara,” paparnya.
Selain itu, Wowiling mengatakan PP Ars merupakan program yang sudah dirintis sejak lama.
“Untuk Program Profesi Arsitektur ini sudah kami rintis kurang lebih setahun, sejak tahun kemarin. Tentunya hal ini mendapat respons yang baik dari IAI Sulut. Kami beri apresiasi pada IAI yang sudah melaksanakan suatu momen penandatanganan MoA ini sebagai wujud pembukaan PP Ars di ITM,” jelasnya.
Wowiling menekankan, PP Ars merupakan suatu legalitas bagi seorang arsitek profesional.
“PP Ars itu sendiri merupakan hal yang mutlak bagi seorang profesional di bidang arsitektur. Keterlibatan dalam berbagai projek harus benar-benar memiliki suatu legalitas bagi seorang profesional,” tutupnya.