Elektoral.id, Jakarta – Lembaga Survei Independen Nusantara (LSI-Nusantara) hari ini Minggu (01/09/2023) merilis hasil survei terbaru. Melalui acara bedah survei dan diskusi bertema Cawapres Perempuan, NU, dan Millenial.
Founder LSI-Nusantara Yasin Mohammad menyampaikan bahwa berdasarkan publikasi beberapa periode survei, memperlihatkan dinamika elektoral yang menunjukkan kekuatan bakal Capres dan Cawapres pada kontestasi Pilpres 2024 tidak mengalami pergeseran ekstrem.
“Kecenderungan dukungan terhadap kandidat Capres mengerucut pada tiga nama, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Masing- masing nama menunjukkan kecenderungan dinamika yang relatif stabil atau cenderung tidak mengalami dinamika perubahan ekstrem,” ujar Yasin dalam rilisnya, Minggu (30/1)
Melihat fenoma tersebut, LSI-Nusantara menilai menarik untuk meng-capture variable spesifik dalam dinamika politik elektoral melalui segmen ceruk pemilih besar. Melalui survei yang dilakukan pada periode 24-29 September 2023, LSI-Nusantara berusaha meng-capture tiga segmen ceruk pemilih besar, yaitu Perempuan, NU dan Millenial serta generasi Z.
“Pertimbangannya, segmen ini bisa menjadi potensi yang menentukan bagi kemenangan pasangan calon pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang,” katanya.
Ia menjelaskan survei LSI-Nusantara dilakukan secara nasional melalui telepolling dengan melibatkan 1200 responden. Metodologi survei dilakukan dengan menelepon responden sebelumnya pernah menjadi responden terpilih dalam survei LSI-Nusantara pada survei-survei sebelumnya.
Pemilihan responden dilakukan secara acak sistematis program komputerisasi yaitu dengan memasukkan data base nomor telepon. Pengumpulan data dilakukan melalui telepon dengan panduan kuesioner oleh surveyor telepolling. Survei LSI-Nusantara memiliki tingkat kepercayaan survei 95% dan Margin of error sebesar ± 2,8%. (Imo)