Penulis: Hendro Manongko
Editor: Lefrando Gosal
ELEKTORAL.ID, Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon melaunching program Cash For Work (CFW) atau Padat Karya Tunai (PKT) melalui program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh). Kegiatan ini digelar di BPU Kelurahan Tinoor Dua, Kecamatan Tomohon Utara, Jumat (04/6/2021).
Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk, S.H., mengatakan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hadir untuk mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), memulai upaya mitigasi terhadap Covid-19 dengan memberikan penghasilan tambahan untuk kelompok berpenghasilan rendah melalui skema PKT atau CFW.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan bantuan tunai, dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan yang mengalami Putus Hubungan Kerja (PHK), serta bagi masyarakat yang mengalami penurunan atau kehilangan pendapatan.
“Seperti yang telah kita ketahui bersama, dengan adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, maka kota Tomohon mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui kegiatan PKT, program Kota Tanpa Kumuh,” kata Caroll.
“Saya berharap sepuluh kelurahan yang mendapatkan program ini, yaitu Kelurahan Tinoor Satu, Tinoor Dua, Talete Satu, Pangolombian, Tondangow, Kayawu, Lahendong, Kinilow, Kinilow Satu dan Kelurahan Kampung Jawa, dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat karena ini tujuan pemulihan masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19 dan dapat melaksanakan program ini sebaik mungkin,” ujar Caroll.
Ia juga mengimbau kepada pelaksana kegiatan program padat karya di kelurahan untuk benar-benar melaksanakan kegiatan ini secara bertanggung jawab, mengarahkan dan memberikan pembinaan selama kegiatan, sampai pada tahap evaluasi dan pelaporan agar tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai.
“Dan juga kepada para lurah-lurah kiranya bisa memberikan dukungan penuh kepada lembaga swadaya masyarakat, memantau dan memberi pembinaan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat penuh bagi para tenaga kerja dan masyarakat pada umumnya,” tegas Senduk.
“Saya dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut atas nama pemerintah kota Tomohon menyampaikan apresiasi yang tinggi serta ungkapan terima kasih atas sinergitas yang tercipta dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Utara sebagai leading sektor kegiatan ini,” kuncinya.
Acara dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Drs. Johny Runtuwene, DEA, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tomohon Jemmy Ringkuangan, A.P., M.Si., Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman pada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut Alfrits Makalew, S.T., M.Si., tenaga ahli monitoring evaluasi Kotaku Sulut Michiko Mamuaya, S.T., perwakilan 10 kelurahan yang melaksanakan program, jajaran pemerintah kota Tomohon, beserta undangan lainnya. (*)