Penulis: Imo Putro
Editor: Happy Karundeng
__________________________________________
Papua – Oktovianus Rayo (43), guru di salah satu SD di Kampung Julukoma Distrik Beoga Kabupaten Puncak tertembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan Oktovianus Rayo diduga tewas oleh kelompok Sabinus Walker, pada Kamis (8/4) pukul 09.30 WIT.
“Korban ditembak dengan senjata pendek saat berada di kios miliknya dan meninggal dengan dua tembakan di bagian rusuk kanan dan perut. Pelaku penembakan adalah kelompok dari Sabinus Waker,” kata Mathius kepada wartawan, Jumat (9/4).
Saat penembakan itu, beberapa rekan korban ada di lokasi kejadian namun karena ketakutan kemudian melarikan diri ke dalam hutan untuk berlindung.
“Namun pada akhirnya berhasil ditemukan oleh warga dengan selamat, meski dalam keadaan trauma,” ujarnya.
Kapolda mengungkapkan, penyidik belum mengetahu motif penembakan. Namun dari informasi yang diperoleh keberadaan Sabinus Waker di Puncak Ilaga atas undangan dari Lekagek Telenggen.
“Belum tahu pasti, yang jelas, Sabinus datang kesana atas undangan Lekage terkait dengan penyelesaian perang suku di Puncak,” ujarnya.
Mathius menegaskan bahwa penembakan tersebut aksi biadab, lantaran korban merupakan merupakan guru.
“Seharusnya tenaga pendidikan dan kesehatan harus dilindungi, karena mereka adalah ujung tombak untuk membangun generasi penerus bangsa ke depan khususnya anak-anak Papua,” ia menuturkan.
Ia memastikan akan mengirim pasukan ke Ilaga Puncak untuk melakukan penindakan terhadap kelompok tersebut.
“Kami akan melakukan langkah-langkah penindakan untuk penegakan hukum kepada para pelaku,” Mathius menambahkan. (Imo)