Penulis: Rikson Karundeng
Editor: Lefrando Gosal
ELEKTORAL.ID, Manado – Komitmen untuk memastikan pemilihan umum (pemilu) 2024 berjalan dengan baik dan aman, ditegaskan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Di Sulawesi Utara (Sulut) TNI akan terlibat aktif untuk membackup penyelenggara pemilu.
Itu dituturkan Kepala Staf Korem (Kasrem) 131/Santiago, Kolonel Inf. Hengki Yuda Setiawan, saat menyampaikan materi dalam rapat koordinasi ‘Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 Bersama Stakeholder, NGO dan Media’, yang digelar KPU Sulut di Luwansa Hotel & Convention Center Manado, Kamis (13/10).
“Untuk mengantisipasi berbagai kerawanan dalam tahapan pemilu 2024, ada berbagai hal yang akan kita lakukan. Pertama, TNI netral. Secara ke dalam kita akan mempersiapkan personel untuk membantu KPU,” kata Setiawan.
Menurutnya, seluruh personel TNI yang akan terlibat membantu penyelenggaraan pemilu akan dibekali dengan berbagai pengetahuan. Termasuk aturan-aturan pemilu.
“Kita akan berikan edukasi, terutama soal tahapan pemilu. Nanti kami akan memohon ke KPU untuk memberikan penjelasan ke personel kami. Sehingga ketika terjadi potensi kerawanan, kami tidak salah mengambil tindakan atau melakukan penanganan. Personel kita harus paham regulasi terkait tahapan pemilu ini,” jelasnya.
“Kita tentu akan memilih prajurit yang memiliki kemampuan berpikir yang baik untuk terlibat,” tegas Setiawan.
Dipastikan, TNI akan membackup penuh KPU untuk memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan dengan baik dan aman.
“Dari segi penanganan, secara ke dalam kami tidak memiliki kewenangan secara hukum. Sifat kami membackup segala kegiatan yang terkait pemilu. Kita tentu ingin pemilu berjalan dengan baik dan aman,” ucapnya.
Dalam rapat koordinasi ini, TNI juga memberikan sejumlah rekomendasi kepada KPU Sulut, untuk mengantisipasi berbagai ganjalan yang berpotensi hadir di seluruh tahapan pemilu.
“Rekomendasi kami, terus berikan sosialisasi ke masyarakat. Terutama soal semua aturan yang berlaku. Masyarakat dan parpol tentu sudah banyak tahu, tapi kita tetap harus terus mengulang sosialisasi itu. Jadi, sosialisasi sangat penting untuk terus dilakukan,” tegasnya.
Kasrem 131/Santiago pun meminta agar KPU di Sulut tetap konsisten mengerjakan seluruh tahapan sesuai aturan.
“Dalam tahapan verifikasi parpol, kami harap KPU lakukan sesuai aturan. Lakukan dengan teliti, perlu ada hitam di atas putih untuk menghindari persoalan yang akan muncul. Perlu juga menyampaikan secara bijak ke parpol jika ada syarat yang belum terpenuhi,” pinta Setiawan.
Diketahui, KPU Sulut kini sedang menghadapi verifikasi faktual parpol calon peserta pemilu 2024.
Rapat koordinasi yang dihadiri para stakeholder, lembaga non pemerintah, serta para jurnalis ini dibuka secara langsung oleh Plt. Ketua KPU Sulut, Meidy Y. Tinangon.