Kabapas Surabaya Ungkap Strategi Sistem Lapas Indonesia di Konferensi Asia Pasifik

Elektoral.id, Jakarta – Kepala Bapas Kelas 1 Surabaya Rika Aprianti menyampaikan tantangan dan langkah serta strategi sistem pemasyarakatan Indonesia di hadapan seluruh delegasi negara peserta Asian and Pacific Conference of Correctional Administrators (APCCA) di Hanoi Vietnam, Senin (12/11).

Menurutnya, tantangan utama Indonesia adalah overcrowded termasuk dari dampaknya, serta atensi khusus terhadap warga binaan kasus narkoba dari semua kategori.

“Indonesia memiliki populasi penduduk yang besar, begitu juga dengan populasi penghuni lapas dan rutan. Saat ini kelebihan tingkat hunian dari kapasitas berada pada angka 135 persen. bahkan pada beberapa tempat mencapai angka lebih dari 800 persen. Contohnya adalah Lapas Perempuan Mataram yang mengalami kelebihan hunian dari kapasitas sebesar 835 persen,” jelas Rika dalam rilisnya, Selasa (14/11).

Rika juga mengungkapkan langkah-langkah penting yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia yang antara lain adalah pembangunan tiga lapas baru pada tahun ini di Pulau Nusakambangan.

Pemberian hak bersyarat seperti Remisi, Pembebasan Bersyarat Cuti Bersyarat dan telah dilegalisasikan Undang – Undang No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan serta Undang-Undang No. 1 Tahun 22023 tentang KUHP.

“Pada KUHP yang baru terdapat putusan pidana non penjara seperti Pidana Pengawasan dan Pidana Kerja Sosial yang akan mendukung peningkatan kualitas pembinaan warga binaan dan tentunya mengurangi tingkat hunian di dalam lapas dan rutan,” ia menuturkan.

Selain itu, Rika menyampaikan pengembangan teknologi informasi pemasyarakatan, optimalisasi Griya Abhipraya sebagai rumah harapan bagi klien pemasyarakatan, penanganan warga binaan narkotika berdasarkan kategori dan pengembangan komunikasi untuk mengedukasi dan mengajak partisipasi masyarakat dalam proses pemasyarakatan.

Diketahui, APCCA adalah konferensi kepenjaraan yang diikuuti oleh negara-negara Asia Pasific dan beberapa NGO (Non Governmental Organization) dan organisais dunia seperti UNODC, ICRC, UNAFEI setiap tahunnya.

APCCA ke-41 ini berlangsung dari tanggal 12-16 November di Vietnam. APPCA dibuka secara resmi oleh Director of Police Departement of Prison, Correctional Institute and Juvenile Reformatory Management, Lieutent General Lee Minh Hung. (Imo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here