Penulis : Hendro Karundeng
Editor : Lefrando Gosal
ELEKTORAL.ID, Amurang – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan ajang perlombaan seni antar sekolah yang digelar setiap tahun. Dalam lomba Design Poster FLS2N pada bulan Agustus 2022 lalu, Angela Slat, salah satu siswa SMA Negeri 1 Tareran berhasil menyandang juara 3 tingkat provinsi Sulawesi Utara.
Kabar itu disampaikan langsung Kepala SMA Negeri 1 Tareran, Heski Limpele, S.Pd., Senin (30/01/2023).
“Tadi pagi usai upacara, saya baru menyerahkan sertifikat juara kepada siswa yang mewakilkan sekolah ke tingkat provinsi, Angela Slat. Ia berhasil mewakilkan kami sampai mendapat juara tiga tingkat provinsi,” jelasnya.
Angela Slat sendiri mengaku sangat antusias dalam perlombaan tersebut.
“Saya sangat antusias, karena saya sudah sering mengikuti lomba ini dari tingkat SMP. Tapi selalu hanya bisa sampai ke lima besar,” ujarnya.
Slat juga menjelaskan, ini merupakan aksi ‘balas dendamnya’ terhadap pencapaian yang diraih sebelumnya.
“Selama ini saya selalu juara satu tingkat kabupaten, dan selalu stuck di lima besar saat di provinsi. Jadi ini jadi motivasi saya untuk bisa mencapai peringkat yang lebih tinggi, atau mungkin aksi balas dendam saya,” guraunya.
Selain itu, Slat mengatakan ini juga seperti hadiah ulang tahun baginya.
“Waktu itu lomba diadakan, sehari sebelum ulang tahun saya. Jadi pas pulang, saya langsung diberikan ucapan selamat ulang tahun oleh teman-teman, guru-guru, bahkan orang tua saya,” katanya.
Selain dari dorongan serta dukungan teman sekolah, Slat juga menjelaskan pentingnya peran guru dalam perlombaan.
“Syukur karena waktu itu banyak sekali support dari teman-teman, dari guru-guru juga. Tapi semua tidak saya terima secara mentah-mentah, tetap selalu saya olah dulu,” ungkapnya.
“Para guru terutama berperan sangat penting. Karena dorongan serta bimbingan mereka sangat penting,” sambungnya.
Rony Karundeng, guru pembimbing Angela mengatakan, prestasi yang diraih juga berkat semangat serta antusias dari siswa.
“Saya selaku guru pembimbing hanya membantu memberikan saran serta konsep, tapi yang mengeksekusi siswa itu sendiri. Jadi kemampuan mereka bisa mereka tingkatkan,” ujarnya.
