Gelar Festival Film Wanua di Mitra, Pukkat Banjir Apresiasi

Penulis: Hendro Karundeng
Editor: Lefrando Gosal


ELEKTORAL.ID, Ratahan – Festival Film Wanua (FFW) kembali digelar Pusat Kajian Kebudayaan Indonesia Timur (Pukkat) di Desa Minanga Timur, Kecamatan Pusumaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sabtu (11/03/2023).

Kegiatan yang didukung penuh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, LPDP, Dana Indonesiana ini ramai dan lancar, serta dibanjiri apresiasi.

Kegiatan dimulai pukul 19:00 Wita itu, berjalan dengan baik dan menarik. Tak hanya dihadiri ratusan pengunjung, beragam apresiasi pun mengalir deras usai kegiatan.

Salah satunya datang dari Sarah Kindangen, M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara ini memberikan apresiasinya terhadap Festival Film Wanua dan Pukkat.

“Pertama saya mau memberikan apresiasi terhadap Festival Film Wanua, karena menurut saya ini sangat kreatif, dan sangat mengedukasi. Juga kepada tim Pukkat yang menggelar kegiatan ini,” ujarnya.

Kindangen mengatakan, FFW sangat bermanfaat untuk generasi muda.

“Saya sangat mendukung untuk setiap program yang ada. Ini sangat bermanfaat bagi para pelajar, generasi muda. Karena ini mengangkat budaya-budaya, khususnya di Kabupaten Minahasa Tenggara, yang diedukasikan melalui video visual. Anak-anak jelas akan lebih cepat mengerti ketika diangkat melalui video visual,” paparnya.

Kindangen juga menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan Pukkat dan memberi dukungan penuh untuk menggelar kegiatan-kegiatan serupa di Minahasa Tenggara.

“Kami akan bekerja sama dengan tim Pukkat dan akan beri dukungan. Apalagi yang akan mengangkat budaya-budaya yang ada di kabupaten Minahasa Tenggara,” jelasnya.

Selain itu, Kindangen menjelaskan akan mengadakan program untuk sineas muda di kabupaten Minahasa Tenggara.

“Untuk tahun ini mungkin belum ada, tapi akan saya usahakan untuk tahun depan agar program ini bisa berjalan dan mendatangkan sineas muda di kabupaten Minahasa Tenggara,” ujarnya.

“Untuk tahun ini saya mengadakan program kebudayaan di sekolah-sekolah, khususnya dalam muatan lokal. Saya akan mengangkat kembali tiga bahasa daerah yang ada di kabupaten Minahasa Tenggara,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini