Elektoral.id, Jakarta – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) resmi memiliki kantor baru. Ketua DKPP Heddy Lugito berjanji akan mengubah sistem modernisasi yang melek akan teknologi digitalisasi 5.0.
“Ke depannya kita tidak lagi mengandalkan pimpinan. Karena sebuah sistem yang baru, pimpinan itu sebagai role model bukan bergantung pada manusia tapi sistem yang akan bekerja,” ujar Heddy dalam peresmian kantor baru di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2024.
Ia mencontohkan kelembagaan di negara barat tidak lagi menggunakan sistem kepemimpinan presiden direktur melainkan CEO, tapi di Indonesia menurut Heddy masih menggunakan presiden direktur.
“CEO hanya sebagai pemimpin atau sebuah simbol,” ucapnya.
Ia menjelaskan di era modern ketika Indonesia memasuki teknologi terdepan, pimpinan itu hanya role model karena yang bekerja bukan lagi manusia. Oleh karena itu, DKPP harus membangun sebuah sistem terutama di sekretariat-nya kecuali di persidangan tetap mengutamakan orang.
“Tidak mungkin dalam persidangan diganti dengan robot karena sidang harus menghadiri orangnya. Jadi tidak bisa mengirim robot mewakili teradu,” Heddy menuturkan.
Ia berharap kesekretariatan bisa berjalan efisien dengan menuangkan teknologi informasi yang bagus. Menurutnya, DKPP sudah 11 tahun berdiri namun kenyataannya masih banyak kekurangan dalam tata kelola kelembagaan DKPP.
“Oleh karena itu saya minta support dirjen kemendagri agar mensupport menata kelola jauh lebih bagus agar menjadi good government di DKPP ini benar-benar terdepan. Saya berhapap adanya kantor baru, kita juga punya ada semangat baru,” tukas Heddy.
Sementara Sekretaris DKPP David Yama menganggap keberadaan kantor baru lebih representatif. Sebagai penunjang untuk kelancaran aktifitas dan operasional DKPP dalam rangka mewujudkan Pemilu yang berintegritas.
“Syukur alhamdulillah tidak terhingga akhirnya DKPP pada hari ini akan menempati kantor baru. Insya Allah dengan kantor baru DKPP mampu menghasilkan pemilu yg berintegritas,” tambah David. (Imo)
