Penulis: Hendro Karundeng
Editor: Lefrando Gosal
ELEKTORAL.ID, Tomohon – Sukses gelar diskusi “Peristiwa Merah Putih 1946 dan Semangat Orang Tomohon”, Jumat (17/02/2023), Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) ucap terima kasih ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah (Disdikbud) Kota Tomohon.
Bellarmino Lapong, Ketua BPAN Pengurus Daerah (PD) Tomohon, menjelaskan ini merupakan komitmen bersama antar pihaknya dengan Disdikbud.
“Hari ini jadi satu komitmen bersama antara kami pemuda adat dan pemerintah kota Tomohon. Dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon. Sinergi bersama untuk pelestarian identitas daerah. Bahwa pemuda Tomohon, menjadi bagian sejarah penting dalam peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946. Sebab peristiwa sejarah ini bukan hanya terjadi di Teling, tapi juga di Tomohon,” jelasnya.
Lapong juga mengatakan, ini merupakan bukti eksistensi pemuda Tomohon di masa lampau.
“Kami berusaha menggali dan mengangkat bukti sejarah tersebut. Eksistensi pemuda Tomohon terbukti semenjak dulu,” katanya.
Usai gelar dan sukseskan diskusi Peristiwa Merah Putih, Lapong mewakili BPAN berterima kasih kepada Disdikbud.
“Dalam kegiatan ini, saya mewakili kawan-kawan pemuda adat Tomohon, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, yang sedari awal kami audiensi telah menerima kami dengan baik dan sangat support,” ucapnya.
Lapong melanjutkan, kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan sukses berkat komunikasi baik dengan Disdikbud.
“Dari awal kami menjalin komunikasi pertama dengan Kabid Kebudayaan, Pak Sonny Saruan, M.Pd., langsung menanggapi positif niat kami untuk diskusi Merah Putih ini. Sampai akhirnya kami audiensi langsung dengan Ibu Kadis Dr. Juliana D. Karwur, M.Si.,” jelasnya.
“Beliau pun langsung menyanggupi permohonan kami untuk menjadi salah satu narasumber dalam diskusi ini. Bahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, bukan hanya mensupport kegiatan kami dalam bentuk kehadiran Ibu Kadis, tapi juga dalam bentuk rukup makan siang untuk kami panitia dan peserta diskusi,” sambungnya.
Ia juga mengatakan, ini merupakan komitmen awal antar pemuda adat bersama instansi pendidikan dan kebudayaan di Tomohon.
“Sebuah komitmen awal dari instansi pendidikan dan kebudayaan kota Tomohon dengan kami pemuda adat dalam pelestarian identitas daerah,” katanya.
Lapong berharap Disdikbud dan BPAN terus bersinergi dalam menjalankan kegiatan bagi dunia pendidikan dan kebudayaan Tomohon ke depannya.
“Semoga kami bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon dapat saling bersinergi untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan berikutnya. Kegiatan yang sangat berguna bagi dunia pendidikan dan kebudayaan kota Tomohon, juga bagi masyarakat adat di kaki Gunung Lokon ini. Opo Empung mahwali-wali wia ni-kita peleng,” tutupnya.