Penulis: Chania Angely Pitoy
ELEKTORAL.ID, Tomohon – Dinilai sangat penting untuk memahami dasar-dasar dalam mengumpulkan, mengkaji, dan mengolah data menjadi sebuah berita, Mahasiswa Jurusan Psikologi Kristen, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan (FSISK), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado mengikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar, Selasa (10/12/2024) di Wale Mapantik, Kelurahan Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah.
Hal itu, disampaikan Pemimpin Redaksi (Pemred) Pers Mahasiswa Vellichor.id Prodi (Prodi) Psikologi, Universitas Negeri Manado (Unima), Geriet Senewe, ketika berkesempatan hadir dalam pelatihan tersebut.
“Ini sangat penting bagi mahasiswa untuk menjadi suatu keterampilan yang efektif,” kata Senewe, ketika diwawancarai usai kegiatan.
Ia mengatakan, melalui pelatihan ini, diharapkan mahasiswa psikologi tidak hanya menguasai ilmu psikologi, tetapi juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik melalui tulisan.
“Keterampilan jurnalistik akan sangat bermanfaat dalam menyampaikan pesan-pesan positif dan membangun opini publik,” ujarnya.
Menurut Senewe, pelatihan yang diinisiasi oleh para narasumber di Wale Mapantik tersebut sangatlah luar biasa.
“Suasana yang terjadi juga cukup terbuka dengan diskusi-diskusi santai, ada sambil minum kopi. Tadi suasana tidak terlalu kaku seperti diskusi diskusi yang lain. Karena mungkin ada perbedaan umur, jadi agak kaku. Tapi api ini cukup santai, juga ada feedback dari para mahasiswa sebagai peserta,” ungkap Geriet, sapaan akrabnya.
Terpantau, para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber.
“Pesan saya, sekiranya teman-teman mahasiswa yang menjadi peserta di forum ini, ilmu yang didapat hari ini bisa dipakai dengan baik dan menjadi ilmu yang bermanfaat,” harap Senewe.
“Satu hal yang saya ingin tambahkan, belajar jurnalistik tidak hanya cukup sekali saja. Kita akan tetap belajar seumur hidup dan akan berkembang selamanya,” tandasnya.
Diketahui, menjadi pemantik merupakan jurnalis dan penulis di media Kelung.Id, Etzar Frangky Tulung.