Didatangi PPDP, Eman Minta Warga Tomohon Dukung Proses Coklit


Penulis: Rikson Karundeng
Editor: Lefrando Gosal


ELEKTORAL.ID, Tomohon – Sabtu (19/7), sekira pukul 09.00 Wita, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mendatangi rumah Wali Kota Tomohon Jimmy Feidi Eman, di Kelurahan Paslaten, Kecamatan Tomohon Tengah, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dalam rangka pemutakhiran data pemilih. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Harryanto Y. S. Lasut berserta sejumlah staf dari KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tampak turut hadir menyaksikan proses itu dari dekat.

Usai melakukan coklit, Wali Kota Jimmy Feidi Eman mengatakan, sangat berharap proses pemutakhiran data pemilih ini akan mendapat dukungan penuh dari seluruh warga Kota Tomohon.

“Data pemilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota di Tomohon, terdata kurang lebih ada 76 ribu pemilih. Itu yang terdata di KPU dan kini sementara diteliti lagi oleh petugas coklit,” ujarnya.

“Coklit telah dimulai tanggal 15 Juli dan akan berlangsung hingga tanggal 13 Agustus, hampir satu bulan. Kita berharap, kami sebagai warga pemilih melaksanakan tugas tapi juga hak untuk didata sehingga kita juga bisa mendapatkan hak untuk memilih di tanggal 9 Desember tahun 2020 nanti,” kata Eman.

Wali Kota menjelaskan, di rumahnya, PPDP telah mendata 6 orang anggota keluarga yang punya hak untuk memilih. “Kami hanya melampirkan kartu keluarga (KK) sesuai data yang diminta oleh petugas coklit. Dari KK, saya sebagai suami, ada istri, dan dua anak yang belum menikah. Ada juga tanggungan yang lain, jadi di sini yang sah ada 6 orang. Di luar orang-orang yang membantu kami di rumah. Kami hanya memberikan data sesuai dengan KK,” jelas Eman.

Sebagai Wali Kota Tomohon, Eman berharap PPDP yang akan datang ke rumah-rumah warga membawa surat tugas dan menggunakan atribut resmi.

“Kalau tidak ada surat tugas, masyarakat bisa mempertanyakan petugas apa yang datang. Sebab bisa saja yang datang bukan petugas dari KPU. Kemudian menggunakan atribut. Kalau yang datang petugas coklit pasti mereka akan datang membawa surat tugas dan memakai atribut petugas coklit yang belogo KPU,” tuturnya.

Ia pun meminta agar pemilih di Kota Tomohon tetap menjadi pemilih yang cerdas. “Mari kita menggunakan kesempatan ini untuk mendaftarkan hak pilih kita lewat pemutakhiran data pemilih sehingga di tanggal 9 Desember nanti, kita bisa menggunakan hak pilih kita,” tandas Eman. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini