Elektoral.id, Jakarta – Capres Anies Baswedan tampak tidak puas dengan kinerja Capres Prabowo Subianto selama menjabat Menteri Pertahanan. Hal tersebut diperlihatkan dalam Debat Capres Ketiga.
“Ini bukan persoalan pribadi, ini persoalan keselamatan dan keamanan bangsa, karena itu kita sampaikan fakta-fakta mengapa kita harus melakukan perubahan dan ketika di situ kita tunjukan apa saja yang menjadi masalah,” kata Anies dalam sesi tanya jawab Debat Capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
Capres dari Paslon 01 itu menegaskan perlu adanya koreksi dan menurutnya menghadirkan kepimpinan yang menjunjung tinggi etika. Ia pun mengutip kepemimpinan yang mengutip kata-kata Panglima Jendral Sudirman.
“Hendaknya perjuangan kita harus didasarkan kesucian karena itu jangan melakukan kompromi dalam urusan etika karena ketika mempimpin sebuah mekanisme pertahanan, angkatan perang, maka etika itu menjadi nomor 1,” ujarnya.
Oleh sebab itu, capres yang diusung PKS, PKB, dan Nasdem itu memastikan etika harus dijunjung tinggi. Selain itu, ada persoalan yang selama ini pihaknya sampaikan sebagai bagian dari keinginan untuk republik ini aman.
“Keinginan dari republik ini bisa mempertahankan keselamatan setiap keluarga,” ia menuturkan.
Menurutnya, dalam perdebatan tadi malam menjadi upaya Timnas Amin untuk memastikan bahwa keamanan sesuai dengan ancamannya. “Jadi ketika tadi saya sampaikan ini adalah urusan negara, ini adalah urusan polisi, itulah sebabnya kami sampaikan dengan gagasan-gagasan tadi,” kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan itu optimis akan membawa perubahan dan menyerahkan penilaian hasil debat kepada audiens.
“Kami percaya rakyat Indonesia bisa mengambil preferensi dan bisa mengambil keputusan mana yang lebih tepat untuk dititipkan keselamatan, keamanan, bagi bangsa kita,” jelasnya. (Imo)