Elektoral.id, Jakarta – Polsek Pondok Aren terus melakukan akselerasi vaksinasi booster secara masif agar seluruh warga di Kecamatan Pondok Aren telah menerima vaksin jelang Lebaran.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya mengatakan strategi agar pencapaian vaksin memenuhi target yakni dengan metode jemput bola. “Kita berkoordinasi dengan RW-RW yang bisa menggerakkan warganya untuk vaksin,” kata Dimas kepada Elektoral.id di kantornya, Senin (18/4).
Ia menginstruksikan satuan kerja untuk membuka gerai vaksin di lokasi-lokasi yang dianggap ramai namun memiliki antusias mengikuti vaksin. “Unit Intel, Unit Lantas, Unit Shabara, Pospol, dan SPKT. Total ada 16 gerai,” ujarnya.
Adapun giat akselerasi vaksinasi booster Ramadan 2022 Polsek Pondok Aren meliputi Kelurahan Pondok Betung di RW 06, Kelurahan Parigi Lama di Pasar Fresh Market Emerald, Kelurahan PKT di Ruko Pondok Kacang Prima, Kelurahan Parigi Baru di Masjid Al Gofur.
Lalu Kelurahan Pondok Pucung di rumah ketua RT05, Kelurahan Pondok Kaya di Pasar Modern Bintaro, Kelurahan Jurangmangu Timur di RW05, Kelurahan PKB di Masjid Raya Bintaro, Kelurahan Jurangmangu Barat di Pasar Ceger, Kelurahan Pondok Aren di Pasar Arinda, Kelurahan Pondok Karya di Bintaro Plaza.
“Unit Intel di Lotte Mart Bintaro, Unit Lantas di RT03/05 Kelurahan Pondok Kacang Barat, Unit Sabhara di Gang H Basir Kelurahan PKB, Pospol di RT02/03 Kelurahan Pondok Aren, dan SPKT di Komplek Deplu Kelurahan Pondok Karya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan anggotanya kerap memantau perkembangan warga yang hadir vaksin. Apabila target pencapaian vaksin belum memenuhi target, lanjut Dimas, gerai pun bergeser ke lokasi yang jumlah warganya berlebih.
“Saya bersama anggota terus memantau pagi sampai sahur. Kita melakukan rekap setiap harinya. Bila setengah hari gerai sepi, kita pindah lokasi alternatif lainnya,” Dimas menuturkan.
Meski begitu, ia yakin pencapaian target akselerasi vaksinasi booster di wilayah hukum Polsek Pondok Aren dapat mencapai target. “Sebenarnya tidak bisa kita hitung rata-rata setiap gerainya tapi gerai yang kita buka bisa capai 50-80 persen (warga tervaksin),” Dimas menambahkan. (Imo)