Penulis : Rinto Lakoro
ELEKTORAL.ID, Tutuyan – Program kesetaraan Paket A, B dan C di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), adalah salah satu program Bupati Bolaang Mongondow Timur dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat Boltim dan sekaligus mampu memberi kontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Sumber daya Manusia (IPM).
Masyarakat setelah mengikuti program ini, maka pasti Terjadi penambahan rata-rata lama sekolah di 2000 warga belajar ini akan berdampak cukup signifikan terhadap IPM Boltim di tahun berkenaan.
Program ini sengaja diluncurkan Bupati Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si., tidak sekedar dari aspek IPM namun juga memberi legalitas formal kepada masyarakat dan bentuk Ijazah, yang saat ini menjadi persyaratan untuk mendapatkan lapangan kerja.
Yang sangat luar biasa adalah, bahwa program kesetaraan ini tidak hanya gratis namun setiap warga belajarnya diberikan pengganti uang transport dalam setiap pertemuan belajar mengajar, sebesar Rp. 100.000, 00 yang diakumulasi pertahun, bila warga belajar secara penuh, maka ia akan menerima uang pengganti transport sebesar Rp. 3.600.000,00.
Dikutip dari Tim Humas Pemda Boltim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boltim Yusri Damopolii berharap agar seluruh komponen masyarakat dapat mendukung sepenuh hati Program Pemerintah di bidang pendidikan.
“Saya selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat berharap, mari kita support dengan segenap hati program pemerintah daerah ini, karena hal ini memiliki multi dampak yang sangat positif baik secara individu maupun terhadap daerah yang sama kita cintai ini. Terima kasih yang setinggi tingginya kepada Bapak Bupati yang telah merekomendasikan program ini melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan. Dan secara perlahan IPM dan Kualitas masyarakat akan semakin baik serta kesempatan kerja warga Boltim akan tersedia ketika mengantongi ijazah,” kata Damopolii.
Lanjutnya, program pengganti uang transport bagi warga belajar sudah dilaksanakan di pertengahan tahun 2022.
“Program ini sudah dilaksanakan sejak Bulan Juli Tahun 2022, dan di Bulan Juni 2023, sudah selesai 1 tahun ajaran. Dan akan berlanjut di tahun ke 2 pada Bulan Juli Tahun ini. Saat ini dana pengganti uang transport sementara proses pencairan setiap warga belajar di Bank Sulutgo, yang pada peringatan HUT Boltim ke 15 kemarin telah diserahkan secara simbolis oleh bupati kepada 16 orang penerima,” pungkasnya.
Dalam pemberian pengganti uang transport salah satu warga belajar merasa sangat terharu atas kepedulian bupati kepada masyarakat yang tidak hanya memberikan program gratis belajar dalam rangka mendapatkan ljazah, namun pemerintah menyediakan dana untuk biaya transportasi kepada masyarakatnya warga belajar.
“Saya merasa bahagia serta rasa haru atas kepedulian Bapak Bupati, semoga Pak Bupati selalu dalam Perlindungan Allah Subhanahu wataalla dalam melaksanakan tugas-tugas demi Masyarakat Boltim. Syukur moanto Pak Bupati saya sangat bangga punya bupati yang benar-benar memikirkan nasib masyarakatnya,” ungkap Sarini Modeong salah satu warga belajar paket C. (RL/Advertorial)