Penulis: Hendro Karundeng
Editor: Lefrando Gosal
ELEKTORAL.ID, Amurang – Kecamatan Tareran yang selalu merayakan hari kemerdekaan Indonesia secara khusus setiap tahunnya, kini memberi kehormatan kepada desa Wiau Lapi sebagai tuan rumah.
Ini untuk pertama kalinya desa Wiau Lapi dipercayakan menjadi pusat perayaan hari kemerdekaan Indonesia di kecamatan Tareran. Itu sebagai bentuk apresiasi dari kecamatan Tareran, karena Wiau Lapi menjuarai lomba desa se-Sulawesi Utara.
Hal ini dituturkan langsung Camat Tareran, Hizkia Kondoj, S.Sos., saat diwawancarai di Kantor Kecamatan Tareran, Lansot, Tareran, Minahasa Selatan, Senin (15/8/2022).
“Sebagai bentuk penghargaan kepada desa Wiau Lapi, kami dari kecamatan Tareran memberi kehormatan kepada desa Wiau Lapi sebagai pusat acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal tujuh belas Agustus nanti,” kata Kondoj.
Desa Wiau Lapi sendiri akan menjawab kepercayaan dari warga serta pemerintah kecamatan Tareran. Pemerintah desa dan masyarakat pun akan matangkan persiapan, mulai dari kebersihan desa, sampai pengaturan lapangan upacara.
“Ya, kami dari warga serta pemerintah desa sangat berterima kasih karena untuk pertama kalinya desa Wiau Lapi dipercayakan sebagai tuan rumah,” ujar Christian D.W. Karamoy, S.E., Hukum Tua (Kepala Desa) desa Wiau Lapi.
“Terutama yang kami persiapkan yaitu dari warga Wiau Lapi sendiri, lalu tidak lupa juga kebersihan selalu kita pantau. Juga untuk lapangan upacara, sekarang untuk persiapan lapangan sudah sembilan puluh lima persen. Untuk podium, juga tenda sudah dirapihkan,” jelas Karamoy yang akrab disapa Hukum Tua Danny.
Ia juga menjelaskan, seperti biasanya setelah upacara bendera nanti akan ada parade dari sekolah-sekolah di Kecamatan Tareran. Segala persiapan terkait kegiatan itu juga sudah dimatangkan.
“Seperti biasa nanti, setelah upacara akan ada parade dari sekolah-sekolah. Nanti akan mulai start dari lapangan upacara Wiau Lapi, lalu mengarah ke dalam desa Wiau Lapi, sampai finish di panggung penghormatan depan kantor desa Wiau Lapi Barat,” papar Danny.
Dijelaskan juga, untuk petugas Paskibraka tahun ini dipilih dari siswa dan siswi SMK Negeri 1 Tareran.
“Pasukan Paskibraka kali ini dipilih dari siswa dan siswi SMK Negeri Satu Tareran, yang sudah latihan. Mungkin dari sebulan yang lalu,” ujarnya.
Untuk upacara bendera kali ini juga, pihak pemerintahan kecamatan Tareran melakukan kerja sama dengan Kepolisian Sektor Tareran untuk melakukan pengamanan selama berlangsungnya upacara dan berjalannya parade. (*)