Belum Tentu Capres dengan Elektabilitas Tinggi Didukung oleh Partai

Oleh: Arifki Chaniago

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapimnas relawan Bravo 5 di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (26/8). Di dalam pertemuan tersebut Jokowi meminta Bravo 5 tidak buru-buru mendukung tokoh sebagai capres 2024. Jokowi menyebut tokoh yang mempunyai elektabilitas tinggi belum tentu bisa maju di Pilpres 2024. Hal itu karena ada undang-undang yang mengatur bahwa capres harus diusung oleh partai atau gabungan partai.

ALJABAR memandang bahwa argumen Jokowi ini adalah kode untuk para relawan yang mendukungnya di Pemilu 2019. Relawan jangan terlalu terburu-buru mendukung calon presiden di Pilpres 2024, karena partai memiliki peran kunci dalam mengusung calon presiden. Relawan tidak boleh membangun perlawanan sebagai gerakan anti partai untuk mengusung tokoh-tokoh yang diharapkan untuk menjadi calon presiden.

Dari berbagai survei, tokoh yang masuk ke dalam tiga besar yaitu Ganjar, Prabowo, dan Anies. Dari tiga tokoh ini baru Prabowo yang memiliki kepastian untuk maju, karena posisinya bukan hanya sebagai ketua umum partai tetapi juga pemilik partai. Anies posisinya bukan kader partai politik mana pun, sedangkan Ganjar sedang berjuang memperoleh kepastian PDI-P.

Dalam konteks yang lain, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk oleh Golkar, PAN, PPP akan menjadi penantang Prabowo jika nantinya mengeluarkan nama calon presiden. Sedangkan NasDem, Demokrat, dan PKS masih berjuang untuk menyatukan komitmen untuk mengusung capres dan cawapres atau terpisah untuk bergabung dengan PDIP, koalisi Gerindra-PKB, atau KIB.

Dengan menguatnya narasi koalisi lebih awal tidak hanya mempersempit kesempatan relawan mendorong tokoh-tokoh tertentu agar dilamar oleh partai. Tetapi, kesempatan tokoh-tokoh yang memiliki elektabilitas bagus tetapi tidak memiliki kepastian untuk diusung oleh partai mana pun harus “gigit jari” jika terjadi simulasi semua partai tidak akan mendukung tokoh populer yang tidak punya kekuatan dari partai politik.

Arifki Chaniago

Direktur Eksekutif ALJABAR Research & Consulting

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini