Banyak Kursi Jabatan Kosong, Tomohon Butuh Tambahan ASN

Kepala Badan bersama Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Kota Tomohon, memberikan keterangan ke awak media.

Penulis: Rikson Karundeng
Editor: Lefrando Gosal


ELEKTORAL.ID, Tomohon – Kota Tomohon masih kekurangan aparatur sipil negara (ASN). Banyak posisi belum terisi. Sementara, jumlah yang diterima setiap tahun tidak sebanding dengan angka ASN pensiun.

“Jumlah ASN kita kini ada 2.645. Kebutuhan masih ada karena yang diterima tidak sebanding dengan yang pensiun. Sejak beberapa tahun belakangan, rata-rata yang pensiun 70 sampai 80 orang,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Tomohon, Josias Frans Makalew, didampingi Sekretaris Badan, Eden H. Kawung, Selasa (26/1/2021).

“Logikanya tiap tahun ASN Tomohon terus berkurang. Harusnya posisi ideal itu ‘zero’ antara yang pensiun dan yang diterima,” jelas Makalew.

Dijelaskan juga, ASN di Tomohon paling banyak adalah guru. “Kalau di Kelurahan itu masih kurang. Rata-rata yang ASN itu Lurah, Sekretaris Kelurahan, Kepala Seksi dan Bendahara. Ada 5 semua. Sementara kebutuhan sebenarnya 7 ASN, dikalikan 44 Kelurahan di kota Tomohon. Itu sesuai jabatan di Kelurahan,” papar Makalew.

Menurutnya, kondisi yang sama masih terjadi di satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

“Di SKPD juga rata-rata masih kurang. Jadi saat ini dicukup-cukupkan sesuai keadaan pegawai saja,” tuturnya.

Di sisi lain, Makalew mengakui jika penerimaan pegawai di pemerintahan kota Tomohon juga harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran.

“Untuk formasi CPNS (calon pegawai negeri sipil) kan yang diusul sesuai kebutuhan anggaran. Anggaran belanja pegawai tidak bisa lebih dari kebutuhan masyarakat,” kata Makalew, sembari mengungkapkan jika kekurangan ASN selama ini disiasati dengan penerimaan tenaga kontrak. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini